SIMULASI ANTI KORUPSI DI PENGADILAN NEGERI MARABAHAN

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

www.pn-Marabahan.go.id, Marabahan (6/10/2017). Pada hari Jum’at, tanggal 6 Oktober 2017 pukul 09.00 WITA, dilaksanakan Simulasi Anti Korupsi di Pengadilan Negeri Marabahan Kelas II yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Marabahan Ibu Dra. Susanti Arsi Wibawani, S.H.,M.H. , rapat tersebut dihadiri oleh, Panitera Pengadilan Negeri Marabahan,Sekretaris Pengadilan Negeri Marabahan, para hakim Pengadilan Negeri Marabahan, para Pejabat Struktural dan Fungsional Pengadilan Negeri Marabahan, serta seluruh karyawan/karyawati Pengadilan Negeri Marabahan.

Simulasi anti korupsi ini bertujuan untuk menanamkan mental anti korupsi di lingkungan Pengadilan Negeri Marabahan yang diharapkan para pejabat struktural, pejabat fungsional dan seluruh pegawai memiliki pandangan terhadap anti korupsi dan menghindarinya.

Dalam kegiatan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Marabahan membagikan kuisioner yang harus diisi oleh Hakim dan Pegawai, kuisioner tersebut sebagai berikut :

1.Pemahaman Anti Korupsi

Hasilnya para Hakim dan Pegawai pada dasarnya sudah memahami apa itu korupsi, macam – macam korupsi, akibatnya, serta usaha untuk menghindari godaan korupsi.

Tujuan dari kuisioner ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak pemahaman hakim dan pegawai terhadap korupsi.

IMG 20171018 WA0005

2. Kuisioner Tujuan Saya Bekerja

Kuisioner kedua ini masih ada hubungan dengan kuisioner yang pertama yaitu setelah para Hakim dan pegawai memahami apa itu korupsi, diharapkan dapat di implementasikandalam pekerjaan sehari – hari sehingga terhindar dari penyakit – penyakit korupsi.

Hasilnya : para hakim dan pegawai telah memahami apa tujuan dari bekerja adalah untuk berdedikasi dalam melaksanakan pekerjaan sebagai perwujudan berbakti kepada Negara, kehidupan yang layak bagi keluarga dengan selalu menghindar dari godaan korupsi.

IMG 20171018 WA0006

 3. Kuisioner Uji Mematuhi Perintah

Kuisioner ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepatuhan hakim dan pegawai terhadap suatu perintah.

Hasilnya : sebagian besar tak berhasil menyelesaikan apa yang menjadi perintah dalam kuisioner tersebut. Namun demikian ketidak berhasilan mengerjakan kuisiner ini bukan berarti secara langsung menyatakan yang bersangkutan tersebut tidak mematuhi perintah.

IMG 20171018 WA0007

4.  Kuisioner Memahami Anak Buah

Kuisioner ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terutama kepada pejabat struktural untuk lebih mengenal anak buah sehingga lebih mudah dapat memantau perilaku anak buah apabila ada indikasi melakukan penyelewengan.

IMG 20171018 WA0008

Dalam kuisiner ini diminta untuk mengambar wajahnya sendiri, menulis sifat buruk dan sifat baik, kuisioner tidak diberi nama setelah selesai kuisioner dikumpulkan lalu di uji lagi secara acak, setiap orang yang menerima kuisioner berusaha untuk mengenali milik kuisioner yang ada ditangannya dengan berdasarkan pada 3 (tiga) kunci yaitu : wajah, sifat buruk dan sifat baiknya. Setelah bias mengidentifikasi kuisioner dikembalikan kepada pemilik. Apabila mereka kurang tepat kembali di identifikasi memilih siapakah kuisioner yang ada dintangannya.

Hasilnya : ada 4 (empat) orang yang tidak berhasil menemukan / mengembalikan kuisioner milik siapakah yang ada di tangannya.

Secara keseluruhan permainan dengan kuisioner ini bertujuan untuk lebih mengenal arti dari korupsi, bagaimanakah cara untuk menghindari korupsi dan pengawasan kepada bawahan yang dirasa punya potensi besar untuk melakukan korupsi, sehingga lebih dipantau perilakunya.

DSC 0162   DSC 0167

 

DSC 0178   DSC 0183